Monday, 8 April 2013

Support and Help Desk Management

Posted by | | 0 comments



Pengertian HelpDesk

Pengertian Helpdesk
Helpdesk pada dasarnya adalah sebuah center point dimana masalah atau issue dilaporkan dan diatur secara terurut dan diorganisasikan. Dari perspektif umum, helpdesk merupakan bagian pelengkap dari sebuah fungsi pelayanan, dan bertanggung jawab sebagai sumber dari pemecahan masalah atau issue lainnya. (http://www.help-desk-world.com/help-desk.htm ).
Helpdesk  adalah sebuah departemen atau bagian dalam perusahaan yang melayani atau menanggapi pertanyaan teknis pengguna. Helpdesk digunakan untuk menjawab pertanyaanclient. Pertanyaan dan jawaban dapat disampaikan melalui telepon, email, web atau fax. Bahkan ada software helpdesk yang membuat orang lebih mudah untuk menjalankan helpdesk dengan cepat untuk menemukan jawaban yang bersifat umum. (http://www.webpcwebipedia.com )

Berdasarkan definisi diatas helpdesk merupakan bagian struktur atau program yang menangani pertanyaan dan keluhan baik itu dari pihak internal atau pihal eksternal dengan menyediakan informasi atau solusi yang dibutuhkan pengguna.

Kelebihan Helpdesk
Helpdesk memberikan pelayanan terbaik pada penggunanya serta dapat menurangi biaya. Hal ini dikarenakan berbagai keuntungan penggunaan helpdesk.
1.      Helpdesk dapat memberikan solusi atas pertanyaan – pertanyaan dalam kurun waktu singkat.
2.      Helpdesk dapat mengecek permasalahan yang ada dan mengatur pembagian staff.
3.      Helpdesk dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dalam menangani pertanyaan dan keluhan pelanggan.
4.      Helpdesk dapat memberi laporan kerja perkembangan kinerja para staff dan pimpinan.
5.      Helpdesk dapat menangani pertanyaan dan keluhan yang sejenis karena pertanyaan dan keluhan dicatat.

Cara Kerja HelpDesk

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjkworXBkWzZOLDUeKLeyPVS4kYeKF7M9NvoHf_oPGVHAmxYFZ94L2L6TPkkWAgkCH7uzbvPDfC8zaWAbAUZSTvqroqVsfw_fMFEa575AUCuqFqP7Xlz1JM7nVoFPz3UR_ydu9obZqctbUE/s320/uu.jpg





Berikut adalah beberapa feature dari aplikasi Trelis Desk:
Acount
Acount yang tidak terbatas untuk kategori staff yang dapat merespon lampiran file berdasarkan basis pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya (artikel,kategori,pencarian, dll) dan file tertentu pada “Submit a ticket”

Managemen Pengguna Email
Managemen pengguna email berdasarkan pada basis kesalahan email system.

Pembagian tiket berdasarkan departement

Dengan feature ini maka semua departement dapat menerima permintaan dukungan dan tidak tertutup untuk bagian IT saja. Misalnya departement Supply Chain Management yang menangani masalah inventaris barang dan sirkulasi barang dapat menggunakan aplikasi ini untuk menangani permintaan barang dari departement atau cabang kantor lain.

Prioritas tiket
Tiket dapat dibuat dan diberikan prioritas apakah tiket tersebut bersifat penting atau biasa saja. Dengan demikian bagian yang menerima tiket dapat memberikan dukungan dengan tepat sesuai prioritas tingkat kepentingan.

Pengalihan tiket
Tiket dapat dialihkan kepada staff tertentu sehingga tiket tersebut dapat ditangani oleh staff tersebut dan bertanggung jawab atas penyelesaian tiket tersebut.

Pengaturan hak akses berdasarkan group
Aplikasi ini memiliki tingkat akses berlevel yang dibagi berdasarkan group sehingga memiliki tingkat keamanan penggunaan yang baik

RSS tiket
Kita dengan mudah membuat RSS feed pada tiket yang menjadi tanggung jawab kita. Dengan demikian kita dengan mudah mengecek apakah ada tiket baru yang ditujukan pada kita dengan cepat.

Multi Language
Secara default aplikasi ini memiliki tampilan dengan bahasa Inggris. Namun dengan mudah kita dapat menerjemahkan aplikasi ini ke bahasa lain yang kita inginkan. Cukup dengan mengisi terjemahan dari kalimat-kalimat yang digunakan dalam aplikasi.

Knowledge Base
Memiliki knowledge base atau basis pengetahuan yang terintegrasi. Hal ini memudahkan kita dalam mencari langkah penyelesaian sebelum memasukkan tiket. Dengan feature yang memberikan saran solusi yang tersedia sebelum kita memasukkan tiket akan membantu meningkatkan efisiensi kerja karena mengurangi frekuasi dalam menangani masalah yang sama.

Dan beberapa fitur, antara lain :
·         Ticket departments
·         Ticket priority levels
·         Canned ticket replies
·         Group permissions
·         Ticket escalation
·         Ticket assignment
·         Rich text editor
·         Helpdesk RSS feeds
·         Ticket attachments
·         Skin manager
·         Language manager
·         Manage articles and categories
·         Article ratings and comments
·         Smart display of KB articles during ticket submission
·         Pipe support emails into your helpdesk
·         Email notifications

Thursday, 7 March 2013

Pengantar End-User Information System

Posted by | | 0 comments


End user Information System (EUIS) adalah aplikasi teknologi informasi yang digunakan untuk menunjang kinerja user dan mendukung performance di tempat kerja sehingga meningkatkan efektifitas dalam pencapaian tujuan dan strategi bisnis organisasi.
Ruang lingkup di dalamnya antara lain :
1. Productivity tools for knowledge workers
2. Work group computing
3. End-user development
4. End-user training
5. End-user support – Help Desk, information center
6. Knowledge management/performance support
7. Human factors and ergonomics
8. Business process and job (re)design
9. Change management
10. Project management
Tools yang menunjang EUIS :
- Text handling/document management
- Data handling tools
- Multimedia/Graphic and Design
- Communication tools
- Group systems/Collaborative technologies
- Time management
- Knowledge management/performance support

WORKGROUP COMPUTING DAN GROUPWARE

Posted by | | 0 comments

Bagi  kebanyakan orang,  istilah  workgroupcomputing   dan  groupware  merupakan hal yang
sangat asing. Meskipun tanpa disadari, aplikasi groupware sangat sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Di sekolah-sekolah, beberapa guru meminta murid-muridnya untuk mengirimkan tugas
melalui e-mail yang merupakan salah satu contoh penggunaan groupware. Atau, fasilitas messenger,
baik melalui Yahoo!, Facebook, atau jejaring sosial lainnya, yang juga merupakan contoh
penggunaan groupware.

1.  Workgroup Computing (Komputasi Grup Kerja) 

Dewasa ini, teknologi  telekomunikasi atau yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh
telah berkembang dengan pesatnya. Perkembangan teknologi komunikasi ini mempermudah manusia
untuk melakukan komunikasi, melintasi jarak dan waktu yang terbentang jauh berbeda. Komunikasi
baik berupa diskusi, rapat,  atau hanya sekedar bertukar sapa dengan saudara jauh. Salah satu
contohnya yang akan penulis bahas saat ini adalah workgroup computing.
Workgroup computing  merupakan salah satu aplikasi dari teknologi telekomunikasi. Selain
workgroup computing,  teknologi telekomunikasi telah melahirkan beberapa aplikasi lain seperti
ATM (Anjungan Tunai Mandiri / Automatic Teller Machine),  telecommuting,  telekonferensi, dan
EDI (Electronic Data Interchange). Workgroup computing(komputasi grup kerja), atau biasa disebut
dengan  komputasi kolaboratif merupakan  grup pekerja yang memakai komputer yang terhubung
dalam jaringan untuk berdiskusi dan menyelesaikan suatu masalah.  Workgroup computing,
memungkinkan beberapa orang untuk memakai komputer yang sama pada saat yang sama pula. Para
peserta dapat terus berdiskusi sambil melihat tampilan bersama yang mungkin meliputi rangkaian
media lengkap, termasuk fotografi dan video bergerak.

2. Groupware

A. Gambaran Umum
Collaborative software  (juga disebut sebagai groupware) adalah  aplikasi yang dibuat untuk
mendukung kolaborasi bersama antar sekelompok pengguna dalam suatu lingkungan tertentu .
Groupware mewakili software yang membantu kelompok kerja/kolega terhubung ke jaringan
komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka.

B. Groupware dan Tingkatan Kolaborasi
Groupware dapat dibagi menjadi tiga kategori tergantung pada tingkat kolaborasi:

a) Komunikasi dapat dianggap sebagai pertukaran informasi yang tidak terstruktur. Sebuah
panggilan telepon atau diskusi chat IM adalah contohnya.

b) Conferencing  (atau tingkat kolaborasi)  mengacu pada kerja interaktif menuju tujuan
bersama. Brainstorming atau voting adalah contohnya.
  Perangkat Konferensi Elektronik
Alat konferensi elektronik memudahkan berbagi informasi, tetapi dalam cara yang
lebih interaktif. Contohnya antara lain:
  Forum Internet (juga dikenal sebagai papan pesan (message board) atau papan
diskusi (discussion boards))  -  sebuah platform diskusi virtual untuk
memfasilitasi dan mengelola pesan teks secara online
  Online chat  -  sebuah platform diskusi virtual untuk memfasilitasi dan
mengelola pesan teks secara real-time
  Instant messaging
 Telephony - telepon memungkinkan pengguna untuk berinteraksi
 Video conferencing - PC yang terhubung ke jaringan berbagi video dan sinyal
audio
 Data conferencing - PC yang terhubung ke jaringan berbagi papan tulis umum
yang setiap pengguna dapat memodifikasi
  Application sharing  -  pengguna dapat mengakses dokumen bersama atau
aplikasi dari komputer masing-masing secara bersamaan di waktu real-time
  Electronic meeting system (EMS)  -  awalnya alat ini digambarkan sebagai
"sistem pertemuan elektronik," dan dibangun menjadi ruang pertemuan.
Kamar khusus ini biasanya memiliki proyektor video yang saling terkait
dengan banyak PC, namun sistem pertemuan elektronik telah berkembang menjadi berbasis web, kapanpun, sistem tempat apapun yang akan
mengakomodasi peserta pertemuan "terdistribusi" yang mungkin tersebar di
beberapa lokasi.

c) Koordinasi mengacu pada pekerjaan kompleks yang saling memiliki ketergantungan
menuju tujuan bersama. Sebuah metafora yang baik untuk memahami ini adalah
memikirkan tentang suatu tim olahraga; setiap orang harus memberikan kontribusi
permainan yang tepat pada waktu yang tepat serta menyesuaikan permainan mereka
dengan situasi yang berlangsung  -  tetapi semua orang melakukan hal berbeda  - agar tim
menang . Itu adalah pekerjaan kompleks yang saling memiliki ketergantungan menuju
tujuan bersama: manajemen kolaboratif.
  Perangkat Manajemen (Koordinasi) Elektronik
Perangkat manajemen kolaboratif memfasilitasi dan mengelola kegiatan kelompok.
Contohnya antara lain:
  Kalender elektronik (juga disebut manajemen waktu perangkat lunak) - jadwal
acara dan secara otomatis memberitahu dan mengingatkan anggota kelompok
 Sistem manajemen proyek  -  jadwal, track, dan memetakan langkah-langkah
dalam sebuah proyek karena sedang diselesaikan
  Online proofing  -  berbagi, mereview, menyetujui, dan menolak web proofs,
karya seni, foto, atau video antara desainer, pelanggan, dan klien.
 Workflow systems  - manajemen kolaboratif tugas dan dokumen dalam proses
bisnis berbasis pengetahuan
  Knowledge management systems - mengumpulkan, mengatur, mengelola, dan
berbagi berbagai bentuk informasi
 Enterprise bookmarking  -  mesin bookmark kolaboratif untuk men-tag,
mengatur, berbagi, dan mencari data perusahaan
  Prediction markets  -  membiarkan sekelompok orang bersama-sama
memprediksi hasil dari peristiwa masa depan
  Extranet sistem (terkadang juga dikenal sebagai 'extranet project')  -
mengumpulkan, mengatur, mengelola dan berbagi informasi terkait dengan
pengiriman proyek (misalnya: pembangunan gedung)
 Social software system - mengatur hubungan sosial kelompok
 Online spreadsheets - berkolaborasi dan berbagi data terstruktur dan informasi 

C. Sistem Groupware
Groupware dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, salah satunya adalah kapan dan di
mana seorang pekerja mengikuti kerja kelompok.

Sistem Groupware
Teknologi groupware dapat digolongkan menjadi dua dimensi utama : 

1.  Waktu, ketika user dari groupware bekerja sama dalam waktu yang sama
(realtime/synchronous gropuware) atau waktu yang berbeda (asynchronous groupware).
Groupware dapat  dijalankan di waktu yang berbeda misalnya dengan email, forum
diskusi,  share editing. Tampilan harus dapat dilihat oleh setiap pengguna lengkap
dengan penunjuk waktu kapan terakhir pengguna menggunakan aplikasi tersebut. 

2.  Tempat, ketika user dari gropuware  bekerja pada tempat yang sama (colocated/face to
face) atau tempat yang berbeda (non colocated/ distance).  Groupware dapat
menggabungkan pengguna yang lokasinya berjauhan, misalnya dengan adanya video
conference, meeting room, chatting ataupun messanger. Groupware jenis ini lebih
banyak berbasis web, agar dapat diakses secara bersamaan di lokasi yang berjauhan.

D.  Manfaat Penggunaan Groupware
Ada beberapa jenis manfaat yang didapat jika sebuah organisasi menggunakan software
Groupware . Beberapa diantaranya adalah: 

1.  Membantu meningkatkan komunikasi dalam sebuah tim baik komunikasi secara
synchronous maupun secara asynchronous.

2. Fasilitas sharing  informasi dan distribusi dokumen, suatu tim dapat memanfaatkan
banyak dokumen secara bersama melalui sistem yang mirip seperti file sharing . 

3. Dapat mengatur dan memonitor proyek-proyek yang ditangani oleh sebuah tim,
dengan adanya fasilitas ini proyek yang besar dapat ditangani oleh seorang project
manager yang mempekerjakan beberapa orang dalam suatu tim. 

4. Dukungan untuk mengatur alur kerja ( workflow ) dan membuat otomatis suatu
proses, dengan fasilitas ini suatu proses bisnis yang melibatkan banyak bagian (orang).