Thursday, 7 March 2013
WORKGROUP COMPUTING DAN GROUPWARE
Bagi kebanyakan
orang, istilah workgroupcomputing dan
groupware merupakan hal yang
sangat asing. Meskipun tanpa disadari, aplikasi groupware
sangat sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari. Di sekolah-sekolah, beberapa guru meminta
murid-muridnya untuk mengirimkan tugas
melalui e-mail yang merupakan salah satu contoh penggunaan
groupware. Atau, fasilitas messenger,
baik melalui Yahoo!, Facebook, atau jejaring sosial lainnya,
yang juga merupakan contoh
penggunaan groupware.
1. Workgroup Computing
(Komputasi Grup Kerja)
Dewasa ini, teknologi
telekomunikasi atau yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh
telah berkembang dengan pesatnya. Perkembangan teknologi
komunikasi ini mempermudah manusia
untuk melakukan komunikasi, melintasi jarak dan waktu yang
terbentang jauh berbeda. Komunikasi
baik berupa diskusi, rapat,
atau hanya sekedar bertukar sapa dengan saudara jauh. Salah satu
contohnya yang akan penulis bahas saat ini adalah workgroup
computing.
Workgroup computing
merupakan salah satu aplikasi dari teknologi telekomunikasi. Selain
workgroup computing,
teknologi telekomunikasi telah melahirkan beberapa aplikasi lain seperti
ATM (Anjungan Tunai Mandiri / Automatic Teller
Machine), telecommuting, telekonferensi, dan
EDI (Electronic Data Interchange). Workgroup
computing(komputasi grup kerja), atau biasa disebut
dengan komputasi
kolaboratif merupakan grup pekerja yang
memakai komputer yang terhubung
dalam jaringan untuk berdiskusi dan menyelesaikan suatu
masalah. Workgroup computing,
memungkinkan beberapa orang untuk memakai komputer yang sama
pada saat yang sama pula. Para
peserta dapat terus berdiskusi sambil melihat tampilan
bersama yang mungkin meliputi rangkaian
media lengkap, termasuk fotografi dan video bergerak.
2. Groupware
A. Gambaran Umum
Collaborative software
(juga disebut sebagai groupware) adalah
aplikasi yang dibuat untuk
mendukung kolaborasi bersama antar sekelompok pengguna dalam
suatu lingkungan tertentu .
Groupware mewakili software yang membantu kelompok
kerja/kolega terhubung ke jaringan
komunikasi untuk mengelola aktifitas mereka.
B. Groupware dan Tingkatan Kolaborasi
Groupware dapat dibagi menjadi tiga kategori tergantung pada
tingkat kolaborasi:
a) Komunikasi dapat dianggap sebagai pertukaran informasi
yang tidak terstruktur. Sebuah
panggilan telepon atau diskusi chat IM adalah
contohnya.
b) Conferencing (atau
tingkat kolaborasi) mengacu pada kerja
interaktif menuju tujuan
bersama. Brainstorming atau voting adalah contohnya.
Perangkat
Konferensi Elektronik
Alat konferensi elektronik memudahkan berbagi informasi,
tetapi dalam cara yang
lebih interaktif. Contohnya antara lain:
Forum Internet
(juga dikenal sebagai papan pesan (message board) atau papan
diskusi (discussion boards))
- sebuah platform diskusi virtual
untuk
memfasilitasi dan mengelola pesan teks secara online
Online chat -
sebuah platform diskusi virtual untuk memfasilitasi dan
mengelola pesan teks secara real-time
Instant messaging
Telephony - telepon memungkinkan pengguna untuk
berinteraksi
Video conferencing - PC yang terhubung ke jaringan berbagi
video dan sinyal
audio
Data conferencing - PC yang terhubung ke jaringan berbagi
papan tulis umum
yang setiap pengguna dapat memodifikasi
Application
sharing - pengguna dapat mengakses dokumen bersama atau
aplikasi dari komputer masing-masing secara bersamaan di
waktu real-time
Electronic meeting
system (EMS) - awalnya alat ini digambarkan sebagai
"sistem pertemuan elektronik," dan dibangun
menjadi ruang pertemuan.
Kamar khusus ini biasanya memiliki proyektor video yang
saling terkait
dengan banyak PC, namun sistem pertemuan elektronik telah
berkembang menjadi berbasis web, kapanpun, sistem tempat apapun yang akan
mengakomodasi peserta pertemuan "terdistribusi"
yang mungkin tersebar di
beberapa lokasi.
c) Koordinasi mengacu pada pekerjaan kompleks yang saling
memiliki ketergantungan
menuju tujuan bersama. Sebuah metafora yang baik untuk
memahami ini adalah
memikirkan tentang suatu tim olahraga; setiap orang harus
memberikan kontribusi
permainan yang tepat pada waktu yang tepat serta
menyesuaikan permainan mereka
dengan situasi yang berlangsung -
tetapi semua orang melakukan hal berbeda
- agar tim
menang . Itu adalah pekerjaan kompleks yang saling memiliki
ketergantungan menuju
tujuan bersama: manajemen kolaboratif.
Perangkat Manajemen
(Koordinasi) Elektronik
Perangkat manajemen kolaboratif memfasilitasi dan mengelola
kegiatan kelompok.
Contohnya antara lain:
Kalender elektronik
(juga disebut manajemen waktu perangkat lunak) - jadwal
acara dan secara otomatis memberitahu dan mengingatkan
anggota kelompok
Sistem manajemen proyek
- jadwal, track, dan memetakan
langkah-langkah
dalam sebuah proyek karena sedang diselesaikan
Online
proofing - berbagi, mereview, menyetujui, dan menolak
web proofs,
karya seni, foto, atau video antara desainer, pelanggan, dan
klien.
Workflow systems -
manajemen kolaboratif tugas dan dokumen dalam proses
bisnis berbasis pengetahuan
Knowledge
management systems - mengumpulkan, mengatur, mengelola, dan
berbagi berbagai bentuk informasi
Enterprise bookmarking
- mesin bookmark kolaboratif
untuk men-tag,
mengatur, berbagi, dan mencari data perusahaan
Prediction
markets - membiarkan sekelompok orang bersama-sama
memprediksi hasil dari peristiwa masa depan
Extranet sistem
(terkadang juga dikenal sebagai 'extranet project') -
mengumpulkan, mengatur, mengelola dan berbagi informasi
terkait dengan
pengiriman proyek (misalnya: pembangunan gedung)
Social software system - mengatur hubungan sosial kelompok
Online spreadsheets - berkolaborasi dan berbagi data
terstruktur dan informasi
C. Sistem Groupware
Groupware dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara, salah
satunya adalah kapan dan di
mana seorang pekerja mengikuti kerja kelompok.
Sistem Groupware
Teknologi groupware dapat digolongkan menjadi dua dimensi
utama :
1. Waktu, ketika user
dari groupware bekerja sama dalam waktu yang sama
(realtime/synchronous gropuware) atau waktu yang berbeda
(asynchronous groupware).
Groupware dapat
dijalankan di waktu yang berbeda misalnya dengan email, forum
diskusi, share
editing. Tampilan harus dapat dilihat oleh setiap pengguna lengkap
dengan penunjuk waktu kapan terakhir pengguna menggunakan
aplikasi tersebut.
2. Tempat, ketika
user dari gropuware bekerja pada tempat
yang sama (colocated/face to
face) atau tempat yang berbeda (non colocated/
distance). Groupware dapat
menggabungkan pengguna yang lokasinya berjauhan, misalnya
dengan adanya video
conference, meeting room, chatting ataupun messanger.
Groupware jenis ini lebih
banyak berbasis web, agar dapat diakses secara bersamaan di
lokasi yang berjauhan.
D. Manfaat Penggunaan Groupware
Ada beberapa jenis manfaat yang didapat jika sebuah
organisasi menggunakan software
Groupware . Beberapa diantaranya adalah:
1. Membantu
meningkatkan komunikasi dalam sebuah tim baik komunikasi secara
synchronous maupun secara asynchronous.
2. Fasilitas sharing
informasi dan distribusi dokumen, suatu tim dapat memanfaatkan
banyak dokumen secara bersama melalui sistem yang mirip
seperti file sharing .
3. Dapat mengatur dan memonitor proyek-proyek yang ditangani
oleh sebuah tim,
dengan adanya fasilitas ini proyek yang besar dapat
ditangani oleh seorang project
manager yang mempekerjakan beberapa orang dalam suatu
tim.
4. Dukungan untuk mengatur alur kerja ( workflow ) dan
membuat otomatis suatu
proses, dengan fasilitas ini suatu proses bisnis yang
melibatkan banyak bagian (orang).
0 comments:
Post a Comment